Sifat-sifat Asam, Basa dan Garam
Asam, basa dan garam merupakan zat kimia yang
memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita untuk membedakannya. Karena pada
umumnya asam bersifat masam dan basa berasa agak pahit. Akan tetapi rasa
sebaiknya jangan dipergunakan untuk menguji adanya asam atau basa, karena Anda
tidak boleh begitu saja mencicipi zat-zat kimia yang belum dikenal karena
banyak diantaranya yang bersifat racun atau bersifat korosif.
1. Asam dan Basa dapat Dibedakan dari Rasa dan
Sentuhan
Apa yang terdapat dalam pikiran Anda ketika
mendengar kata asam? Apakah Anda berpikir pada suatu benda yang rasanya masam
atau asam adalah suatu zat yang dapat membakar kulit Anda dan melarutkanlogam?
Semua itu tergantung dari sifat khas beberapa asam.Pernahkah Anda membersihkan
saluran yang tersumbat dengan pembersih saluran? Meminum obat anti maag
(antasid) untuk mengatasi gangguan sakit perut dan merasakan licinnya sabun?
Hal ini berarti Anda telah berpengalaman dengan sifat kimia basa.
Asam mempunyai rasa masam. Rasa masam yang kita
kenal misalnya pada beberapa jenis makanan seperti jeruk, jus lemon, tomat,
cuka, minuman ringan (soft drink) dan beberapa produk seperti sabun yang
mengandung belerang dan air accu (Gambar 13). Sebaliknya, basamempunyai rasa
pahit. Tetapi, rasa sebaiknya jangan digunakan untukmenguji adanya asam dan
basa, karena beberapa asam dan basa dapat mengakibatkan luka bakar dan merusak
jaringan.
Seperti halnya rasa, sentuhan bukan merupakan cara
yang aman untuk menguji basa, meskipun Anda telah terbiasa dengan sentuhan
sabun saat mandi atau mencuci. Basa (seperti sabun) bersifat alkali, bereaksi
dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami pergantian.
Reaksi ini merupakan bagian dari rasa licin yang diberikan oleh sabun, yang
sama halnya dengan proses pembersihan dari produk pembersih saluran.
Asam juga merupakan kebutuhan industri yang vital. Empat macam asam yang paling penting dalam industri adalah asam sulfat, asam fosfat, asam nitrat dan asam klorida. Asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan kental menyerupai oli. Umumnya asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pengilangan minyak, pabrik baja, pabrik plastik, obat-obatan, pewarna, dan untuk pembuatan asam lainnya. Asam fosfat (H3PO4) digunakan untuk pembuatan pupuk dan deterjen. Namun, sangat disayangkan bahwa fosfat dapat menyebabkan masalah pencemaran di danau-danau dan aliran sungai.
Asam nitrat (HNO3) banyak digunakan untuk pembuatan bahan peledak dan pupuk. Asam nitrat pekat merupakan cairan tidak berwarna yang dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit manusia. Asam klorida (HCl) adalah gas yang tidak berwarna yang dilarutkan dalam air. Asap HCl dan ion-ionnya yang terbentuk dalam larutan, keduanya berbahaya bagi jaringan tubuh manusia.
Dalam keadaan murni, pada umumnya basa berupa kristal padat. Produk rumah tangga apa yang mengandung basa? Beberapa produk rumah tangga yang mengandung basa, antara lain deodorant, antasid, dan sabun. Basa yang digunakan secara luas adalah kalsium hidroksida, Ca(OH)2 yang umumnya disebut soda kaustik suatu basa yang berupa tepung kristal putih yang mudah larut dalam air. Basa yang paling banyak digunakan adalah amoniak. Amoniak merupakan gas tidak berwarna dengan bau yang sangat menyengat, sehingga sangat mengganggu saluran pernafasan dan paru-paru bila gas terhirup. Amoniak digunakan sebagai pupuk, serta bahan pembuatan rayon, nilon dan asam nitrat.
0 komentar:
Posting Komentar