Rabu, 16 Oktober 2019

Analisis Kerusuhan Yang Terjadi Di Freeport Papua


Nama: Aldi Faisal Rivaldi
NPM: 16.110.0016
Kelas: 7A-Manajemen

Setelah membaca artiket di TribunWow.com dari kanal Youtube Metro TV News yang di unggah pada hari Jumat (30/08/2019), salah satu tokoh Papua Samuel Tabuni meminta pada pemerintah agar memperhatikan masa depan warga papua.

Setelah saya membaca artikel tersebut, saya mendapat beberapa padangan terkait beberapa jenis komunikasi organisasi pada kasus yang terjadinya kerusuhan yang terjadi di Freeport Papua, yaitu:

Komunikasi Internal
Yang pertama, dalam Komunikasi Internal ini terjadi Komunikasi Vertikal yaitu salah satu tokoh Papua Samuel Tabuni meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan masa depan warga papua karena selama ini Freeport sulit sekali dalam melibatkan warga papua sehingga menyebabkan demo luar biasa agar suara mereka di dengar oleh pemerintah.
Yang kedua, komunikasi horizontal yaitu salah satu tokoh papua Samuel Tabuni melakukan komunikasi horizontal dengan cara saling berkomunikasi melalui Konferensi PERS bersama para tokoh papua dan Wiranto selaku Menkopolhukam


Komunikasi Eksternal

Yang terjadi pada kasus papua komunikasi eksternal terjadi ketika beberapa pihak seperti masyarakat papua, pemerintah dan para pihak yang berkepentingan. Komunikasi eksternal terjadi ketika para masyarakat papua melakukan demo sehingga mengundang wartawan datang untuk meliput pemberitaan disana.

Sumber: https://aliarfanmurtadho.blogspot.com/2019/10/kasus-pada-pt-freeport-papua.html?m=1

Kamis, 21 Mei 2015

Fungsi Refresh Pada Komputer

ebanyakan pengguna komputer terutama komputer dengan Operating System keluaran Windows pernah atau bahkan sering menekan tombol Tombol Klik Kanan lalu klik Refresh pada Desktop atau menggunakan tombol shortcut-nya pada keyboard yaitu tombol fungsi F5, dengan maksud  agar komputer lebih cepat bekerja, sehingga hal ini menjadi kebiasaan dimanapun dan pada komputer siapapun akan melakukan hal yang sama
Yang mengkhawatirkan dari mereka, mungkin karena mereka tidak tahu alasan sebenarnya mengapa mereka menekan tombol ini. Parahnya lagi, mereka yang memiliki alasan kuat mengapa mereka menekan tombol ini justru meyakini mitos yang salah tentang fungsi tombol refresh tersebut.
Perlu diketahui refresh pada desktop berbeda dengan refresh page atau reload page pada browser. Kadangkala karena lalu lintas internet yang padat, ada halaman internet yang tidak dapat dimuat secara sempurna. Fungsi refresh pada browser ini adalah untuk memuat kembali halaman yang gagal dimuat sebelumnya. Sedangkan, refresh pada desktop memiliki fungsi yang berbeda dengan tombol refresh yang terdapat di dalam browser. Kebanyakan pengguna komputer baru atau awam, seperti penulis sendiri, pada awalnya meyakini bahwa tombol refresh berfungsi untuk meng-update atau memperbaharui kondisi siaga (idle) komputer setelah terjadi perubahan dan menghapus perintah sebelumnya dari RAM, sehingga komputer yang kita gunakan akan berjalan dengan lebih lancar dan lebih cepat. Namun, seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, ternyata merupakan mitos semata.
Fungsi Tombol Refresh Desktop yang Sebenarnya Refresh desktop sebenarnya digunakan untuk memperbaharui tampilan atau memuat kembali tampilan yang ada di desktop setelah terjadi suatu perubahan. Refresh desktop tidak berfungsi untuk memperbaharui kembali kondisi RAM, dan tidak membersihkan komputer anda atau menyegarkan komputer anda. Oleh karena itu refresh desktop juga tidak menyumbangkan peningkatan performa apa pun pada kinerja komputer. Untuk lebih memudahkan anda dalam memahami penjelasan fungsi tombol refresh desktop ini, maka perhatikan ilustrasi berikut.
Kadangkala bila anda melakukan perubahan pada shortcut di desktop, perubahan tersebut tidak ditampilkan secara instan. Pada kasus ini, barulah anda perlu untuk melakukan refresh pada desktop anda untuk menampilkan perubahan yang telah dilakukan di desktop. Contohnya, anda telah mengatur shortcut di desktop agar namanya sesuai dengan urutan abjad. Saat anda menambahkan shortcut baru pada desktop, shortcut baru tersebut tidak akan langsung tersortir sesuai urutan abjad, tetapi akan berada di bagian paling bawah daftar shortcut.
Jika anda menekan tombol refresh desktop, semua shortcut akan diatur ulang kembali dan shortcut yang baru tersebut akan menempati posisinya sesuai abjadnya. Ini adalah fungsi tombol refresh desktop yang sebenarnya. Selain itu, refresh juga punya fungsi yang sama pada Windows Explorer. Jadi, bila anda punya kebiasaan melakukan refresh pada desktop anda berkali-kali tanpa mengetahui maksud dan fungsi sebenarnya tombol ini, maka anda sebaiknya menghentikan kebiasaan tersebut. Karena anda hanya membuang waktu dan perhatian anda untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya sia-sia.

Selasa, 13 Januari 2015

array pada pascal

Array pada Pascal

Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan endeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Berikut ini contoh array A dengan 10 buah elemen tiap elemen memiliki nilai antara 10 hingga 100.
A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Deklarasi Array.
Array dideklarasikan pada bagian deklarasi. Deklarasi umum dari array adalah
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data;
Contoh: Jika akan mendeklarasikan viriabel A sebagai Array dengan 10 elemen bertipe integer :
Var
A: array [1..10] of Integer;
Contoh lain:
A1: array[0..9] of Integer;
A1: array[10..20] of Integer;
A1: array[‘a’..’j’] of Integer;
Mengakses elemen Array
Untuk memberikan nilai pada variabel array dapat dengan menggunakan parameter berikut :
NamaArray [indeks]:=nilai;
Contoh
Var
A: array[1..10] of integer;
Begin
A[1]:=1; {Mengisikan elemen 1 dengan nilai 1}
A[9]:=200; {Mengisi elemen 9 dengan nilai 200};
End.
Array sebagai konstanta
Nilai pada array dapat bernilai konstan. Dapat kita lakukan dengan mendeklarasikannya pada bagian constanta.
Bentuk umum pendeklrasiannya adalah:
Const
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of Tipe_Data = (nilai1, nilai2,………);
Banyaknya nilai konstanta harus sama dengan jumlah elemennya.
Contoh penggunaanya
Program ArrayKonstanm;
Uses Wincrt;
Const
Hari : array[1..2] oof string = (’senin’,’selasa’,’rabu’,’kamis’,’jumat’,’sabtu’,’minggu’);
Var
noHari:integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nomor harinya : ‘);readln(noHAri);
write(‘Hari ke’,noHari,’adalah’,Har[noHari]);
end.
Jika dieksekusi maka hasilnya adalah:
Masukan nomor harinya : 2
Hari ke 3 adalah rabu
Array saebagai parameter
Array pada waktu tertentu dapat digunakan sebagai parameter dari suatu proesdur atyau fungsi. Contoh
Type
Bilangan = array [1..100[ of integer;
Procedure InputArray(A:bilangan; N:integer);
var
i:integer;
begin
for i:=1 to N do
write(‘Masukan elemen array ke ‘,i); readln(A[i]);
end.
Contoh diatas adalah prenggunaan array sebagai parameter untuk memberikan nilai pada suatu array tertentu.
Array berisi record
Caranya adalah mendefinisikan record terlebih dahulu yang kemudian akan digunakan sebagai tipe data pada saat pendeklarasiaan array. Contoh:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
End;
TkumpulanSiswa = array [1..100] of Tsiswa;
Var
A: TkumpulanSiswa;
Variabel A diatas akan menampung 100 buah record yang bertipe Tsiswa. Sementara untuk record berisi array dengan contoh perhitungan nilai siswa berikut : Nilai = (20% * kuis) + (30% * UTS) + (50% * UAS). Maka kita dapat mendefinisikan mahasiswa sebagai tipe record yang memiliki 3 nilai dengan menggunakan array. Yaitu:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
Nilai = array [1..3] of real;
Kode diatas menunjukan bahwa setiap mahasiswa memiliki 3 nilai.
Metode pencarian pada Array
Ada beberapa macam teknik dalam mendapatkan nilai dari suatu elemen pada array salh satunya dengan metode pencarian beruntun.Contoh:
Program CaraiBeruntun;
Uses Wincrt;
Const
N : array[1..5] of integer= (10,20,30,40,50);
Var
a,b,index : integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nilai yang akan dicari : ’);readln(a);
index:=0;
for b:=1 to 5 do begin
if N[b] = a then begin
index:=b;
break;
end;
end;
writeln(a,’ adalah nilai yang ditemukan pada index ke ’,index);
end.
Array 2 dimensi
Array 2 dimensi adalah array yang memiliki 2 buah elemen bertipe array yang berbentuk kolom dan baris. Pendeklarasiannya adlah sebagai berikut:
NamaArray : array[1..BanyakBaris, 1..BanyakKolom] of tipe_data;
Contoh
Array2D : array[1..3, 1..4] of integer;
Sedangkan untuk mengaskes maupun memberikan nilai dengan parameter:
Array2D [2,3]:=200; {Mengisikan nilai 200 pada baris 2 kolom 3}

Minggu, 09 November 2014

ALAT BANTU FOTOGRAFI


Dalam pemotretan, selain menggunakan kamera dengan segala fasilitasnya, ada kalanya kita memerlukan alat pendukung untuk memaksimalkan hasil pemotretan kita. Alat pendukung ini sangat berguna untuk membantu kita dalam setiap pemotretan dan penggunaan alat bantu fotografi tergantung pada kebutuhan kita. Penggunaan alat bantu dapat mempengaruhi hasil pemotretan yang akan kita peroleh. Semuanya tergantung pada sejauh mana kreatifitas kita dalam menciptakan karya fotografi dan seperti apa foto yang kita inginkan. Ada 3 jenis alat bantu fotografi yang harus kita kenali, yaitu:

 a. Filter
Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang  diujung  lensa. Bentuk filter ada  dua  yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus  di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan.  Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain :


Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang  diujung  lensa. Bentuk filter ada  dua  yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus  di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan.  Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain :



a.       filter PL, memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
b.      filter UV, mengurangi sinar ultra violet.
c.       filter ND (natural density), mengurangi contrast.
d.      filter warna, memberi efek warna.
e.       filter soft, melembutkan objek.
f.       filter diffuser, hampir sama dengan filter soft, tapi lebih halus.
g.      filter cross, memberi efek cross/silang pada sumber cahaya.
h.      filter multi image, memberi efek multi image.
i.        filter multi expose, digunakan dalam pemotretan multi expose.
j.        filter gradasi, memberi efek gradasi warna

b. Tudung Lensa
Alat yang dipasang pada lensa ini berfungsi menghilangkan cahaya/sinar yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil pemotretan. Flare dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi warna.  Alat ini sangat berguna terutama pada pemotretan yang berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya.

c. Tripod
Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang menggunakan kecepatan (speed ) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang.

d. Monopod
Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu hanya satu kaki sehingga lebih praktis.

e. Kabel Release
Bentuknya hampir seperti injeksi yang lentur berfungsi untuk menghindari goncangan saat shutter ditekan karena saat memakai alat ini kita tidak perlu menekan shutter secara langsung. Penggunaannya dipasang pada soket kabel release yang biasanya terdapat pada tombol shutter. Biasanya ini soulmate-nya tripod dan biar penggunaan tripod lebih afdol.

f. Background
 
Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam gambar, pola dan warna.

g. Stand Background
Alat penyangga background, dan dalam penggunaannya paling tidak ada 2 stand. Alat ini bisa dinaik – turunkan sesuai kebutuhan.




Rabu, 27 Agustus 2014

Jenis-jenis Fotografi

Aerial Photography
Dalam fotografi, Aerial view didefinisikan sebagai suatu pandangan dari sebuah benda dari atas, seolah-olah itu pengamat burung (bird's eye view), sering digunakan dalam pembuatan cetak biru, denah dan peta. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan pandangan miribg, diambil dari perspektif yang dibayangkan.




Chrono Photography
Chronophotography, seperti namanya, adalah fotografi menangkap pergerakan dari waktu ke waktu melalui serangkaian gambar diam, yang biasanya digabungkan menjadi satu foto untuk analisis selanjutnya.





Fine art Photography
Fine art photography mengacu pada foto-foto yang dibuat untuk memenuhi visi kreatif para seniman. Fine art photography berlawanan dengan Foto Jurnalistik dan Fotografi Komersial. Foto Jurnalistik menyediakan dukungan visual untuk cerita, terutama di media cetak. Fotografi Komersial fokus utama adalah untuk menjual produk atau jasa.





Forensic Photography
Forensic photography adalah seni menghasilkan reproduksi yang akurat dari TKP atau lokasi kecelakaan untuk kepentingan pengadilan atau untuk membantu dalam penyelidikan. Ini adalah bagian dari proses pengumpulan bukti. Menyediakan penyelidik dengan foto-foto tubuh, tempat dan item yang terlibat dalam kejahatan. Contohnya gambar kecelakaan menunjukkan mesin rusak, atau kecelakaan mobil, dan sebagainya. Fotografi jenis ini melibatkan memilih pencahayaan yang benar dan sebuah koleksi dari sudut pandang yang berbeda.


Heliography

 Heliography adalah proses fotografi yang diciptakan oleh Joseph Nicephore Niepce sekitar 1822, yang digunakan untuk membuat foto permanen yang dikenal paling awal dari alam, "View from the Window at Le Gras" (c. 1826). Proses tersebut menggunakan aspal sebagai lapisan pada kaca atau logam, yang mengeras dalam kaitannya dengan eksposur terhadap cahaya. Ketika piring itu dicuci dengan minyak lavender, hanya bidang gambar yang mengeras tetap.





High dynamic range photography
Dalam pengolahan gambar, komputer grafis, dan fotografi, high dinamic range photography (HDRI atau hanya HDR) adalah seperangkat teknik yang memungkinkan jangkauan dinamis yang lebih besar dari iluminances antara area terang dan paling gelap dari sebuah gambar daripada teknik-teknik pencitraan digital standar atau metode fotografi. Jangkauan dinamis yang lebih luas ini memungkinkan HDR gambar untuk lebih akurat mewakii berbagai tingkat intensitas yang ditemukan di adegan-adegan nyata, mulai dari sinar matahari langsung sampai cahaya bintang.

Macro photography
Fotografi Macro adalah fotografi close-up atau jarak dekat. Definisi kasik adalah bahwa gambar diproyeksikan pada "film plane" (yaitu film atau sensor digital) dekat dengan ukuran yang sama sebagai subjek. Pada film 35mm misalnya, lensa biasanya dioptimalkan untuk fokus tajam pada area kecil mendekati ukuran film bingkai. Sebagian besar format 35mm lensa makro paling tidak mencapai 1:2, artinya, gambar pada film adalah 1/2 ukuran objek yang sedang difoto. Banyak 35mm lensa makro 1:1 yang berarti gambar pada film ini sama besarnya dengan objek yang sedang difoto. Perbedaan penting lainnya adalah bawa dirancang untuk lensa makro biasanya mereka makro tajam pada jarak dan tidak cukup sebagai tajam pada jarak fokus yang lain.

Phanaromic photography
Fotografi Panorama adalah teknik fotografi dengan menggunakan peralatan atau software khusus yang menangkap gambar dengan bidang pandang memanjang. Kadang-kadang dikenal sebagai fotografi format lebar. Meskipun tidak ada pembagian resmi antaea "wide-angle" dan fotografi panorama, "wide-angle" biasanya mengacu pada jenis lensa, tapi jenis lensa ini tidak selalu menghasilkan gambar panorama. Beberapa foto panorama memiliki aspek rasio 4:1 dan terkadang 10:1, yang meliputi bidang pandang hingga 360 derajat. Kedua aspek rasio dan cakupan lapangan merupakan faktor penting dalam menentukan sebuah gambar panorama sejati.

Rembrandt photography
Teknik pencahayaan Rembrandt adalah teknik pencahayaan yang kadang-kadang digunakan di studio foto fotografi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan satu cahaya dan sebuah reflektor, atau dua lampu, dan sangat populer karena dapat menghasilkan gambar yang tampak alami dan sangat populer karena dapat menghasilkan gambar yang tampak alami dan menarik dengan peralatan minimal. Nama ini diambil dari pelukis Belanda Rembrandt yang dikenal karena menggunakan cahay.


Rephotography
Rephotography adalah tindakan mengulangi fotografi dari situs yang sama, dengan waktu jeda antara dua gambar, sebuah "dulu" dan "sekarang" lihat dari suatu daerah tertentu. Ada yang sanai, biasanya diambil dari titik pandangan yang sama tetapi tanpa memperhatikan musim, lensa cakupan atau pembingkaian. Beberapa sangat tepat dan melibatkan studi yang cermat terhadap gambar asli.

Street photography
Street photography adalah jenis fotografi dokumenter yang menampilkan subjek dalam situasi terang di dalam tempat-tempat umum seperti jalan, taman, pantai, mall, konveksi politik, dan pengaturan lainnya. Street Photography menggunakan teknik-teknik dalam fotografi lurus bahwa hal itu menunjukkan visi murni dari sesuatu, seperti memegang sebuah ermin bagi masyarakat. Street Photography sering cenderung ironis dan dapat menjauhkan dari materi pelajaran,  dan sering berkonsentrasi pada suatu saat manusia, terperangkap pada saat yang menentukan atau pedih. Di sisi lain, banyak jalan fotografi mengambil pendekatan yang berlawanan dan memberikan yang sangat harfiah dan sangat pribadi render dari materi pelajaran, memberikan para penonton pengalaman yang ebih mendalam dari jalan-jalan kehidupan mereka mungkin hanya sambil lalu akrab. Pada abad ke-20, Fotografer jalanan telah memberikan suatu teladan dan catatan terperinci budaya jalanan di Eropa dan Amerika Utara, dan di tempat lain untuk yang agak kecil.


Vernacular photography
Fotografi Vernakular atau fotografi amatir mengacu pada penciptaan foto amatir atau tidak diketahui oleh fotografer yang mengambil kehidupan sehari-hari dan hal-hal umum sebagai subjek. Definisi yang lebih dikenal atau bahasa sehari-harinya adalah fotografi dengan kualitas yang masih "tradisional". Contoh foto-foto daerah termasuk perjalanan dan foto-foto liburan, foto keluarga, foto teman, kelas potret, identifikasi foto, dan foto-foto bilik. Foto Vernakular jenis seni disengaja, dalam arti bahwa mereka sering tidak sengaja artistik.

Pengertian Fotografi



Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

 
© Copyright 2035 Aldi Faisal Rivaldi
Theme by Yusuf Fikri